Minggu, 4 Mei 2014

Ketika Tekanan Hidup Mendera

4 Mei 2014
Minggu, 4 Mei 2014

Bacaan Alkitab hari ini: Ayub 6-7

Ayub menggambarkan hidupnya yang penuh tekanan sebagai penderitaan ganda—tubuh dan jiwa—yang dahsyat. Ayub menganggap penderitaannya berasal dari Allah dan semakin terasa berat karena teman-temannya berusaha menyalahkan dia. Perasaan bahwa Allah adalah penyebab kesusahan diungkapkan secara gamblang, “Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku.” (6:4; lihat juga 7:19-21). Dia merasa bahwa “serangan” Allah terhadap dirinya begitu hebat, padahal firman-Nya tidak pernah dia sangkal (6:10). Seandainya dia dianggap telah berbuat dosa, dia tidak mengerti masalah apa yang membuat hukuman Allah terasa terlalu berat untuk dia tanggung (7:20). Dia bertanya-tanya mengapa Allah tidak mengampuni pelanggarannya dan mengapa dia mengalami kesusahan yang terasa melampaui kewajaran (7:21). Sahabat-sahabatnya yang diharapkan berempati saat melihat keadaannya malah memperparah penderitaannya.

Ayub menganggap sahabat-sahabatnya tidak dapat dipercaya karena sikap dan perlakuan mereka berubah kepada dirinya (6:15-18). Seharusnya mereka mengucapkan kata-kata yang menguatkan dan menghibur, bukan mencela terus-menerus (6:25-27). Jiwanya terguncang hebat tanpa ada orang yang mengerti keadaannya. Sekalipun jalan-jalan-Nya sulit untuk dipahami, Ayub tetap beriman kepada Tuhan. Ketika Tuhan mengizinkan kesulitan menimpa hidup kita, ada dua hal yang perlu kita ingat. Pertama, hadapilah kesulitan itu, jangan menyerah atau putus asa, sebab sesudah kita bisa mengakhiri pertandingan iman dengan baik, Tuhan akan memberikan mahkota yang mulia. Kedua, tetaplah beriman kepada Tuhan. Sekalipun jalan-jalan-Nya sulit dipahami. Tuhan pasti akan membuka jalan saat jalan kita terasa buntu. [Souw]


Mazmur 73:26
“Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap,
gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design